Sabtu, 31 Mei 2014

Essentials of Management Information Systems-Kenneth Laudon 8th ed - Projeck UAS - Bab 6 - Urutan Interactive Session 2




Management Information Systems
Wal-Mart Berjuang Dengan RFID



YUNY SETIAWATI
NIM: 008201305066


Jurusan Accounting



President University
Jababeka Education Park – JL. Ki Hajar Dewantara
Kota Jababeka, Bekasi 17550, Indonesia
2013-2014






DAFTAR PUSTAKA

Laudon, Kenneth C dan Laudon, C, Jane. 2011. Management Information System 12th Edition. Amerika Serikat: Prentice Hall
Laudon, Kenneth C dan Laudon, C, Jane. 2008. Essentials of Management Information Systems Eighth Edition. Amerika Serikat: Prentice Hall
http://mysite.verizon.net/lpang10473/web/rfid.htm/ Tanggal akses:17 Maret pukul 09:15
            Tanggal akses: 17 Maret pukul 09:30
http://walmart-team-si71.blogspot.com/ Tanggal akses: 21 Maret pukul 16:21
http://www.youtube.com/watch?v=RO2HR4Lip6Q Tanggal akses: 21 Maret pukul 16:25
http://www.youtube.com/watch?v=a3UlEHIpYeY Tanggal akses:22 Maret pukul 10:00




KATA PENGANTAR
          Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas project MIS (Management Information Systems) ini dengan baik. Dimana tugas project MIS (Management Information Systems) ini penulis sajikan dalam bentuk paper yang sederhana. Adapun judul penulisan project MIS (Management Information Systems), yang penulis ambil sebagai berikut “Wal-Mart Berjuang Dengan RFID”.
          Tujuan penulisan tugas project MIS (Management Information Systems) ini di buat sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan nilai dalam UAS MIS (Management Information Systems). Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil pembagian project dari buku “MANAGING THE DIGITAL FIRM - TWELFTH EDITION AND EIGHT EDITION - Kenneth C. Laudon - New York University - Jane P. Laudon - Azimuth Information Systems” yang telah di tentukan. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas Project MIS (Management Information Systems) ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1.         Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya sepanjang masa
2.         Bapak Akhmad Budi selaku dosen MIS (Management Information Systems)
3.         Orang tua tercinta
4.         Rekan-rekan mahasiswa Accounting A 2013
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadaribahwa penulisan tugas project MIS (Management Information Systems) ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulis dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga Tugas Project MIS (Management Information Systems) ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat umumnya.



                                                                                               Cikarang, 24 Maret 2014
                                                                                                               Penulis


                                                                                                        Yuny Setiawati


  

BAB I
LATAR BELAKANG

I.1.       Identifikasi Frekuensi Radio (RFID)
Sistem Identifikasi Frekuensi Radio (RFID) menyediakan sebuah teknologi yang mampu untuk melacak pergerakan barang di seluruh rantai suplai. Sistem RFID menggunakan tag yang kecil  dengan microchip yang tertanam berisi data tentang item dan lokasi untuk mengirimkan sinyal radio melalui jarak pendek khususnya ke pembaca RFID. Para pembaca RFID kemudian menyebarkan data melalui jaringan komputer untuk diproses. Tidak seperti barcode, tag RFID tidak perlu berhadapan langsung untuk dapat dibaca.
Tag RFID secara elektronik terprogram dengan informasi yang secara unik dapat mengidentifikasi item ditambah tentang informasi item lain, seperti lokasi produk, di mana dan kapan produk itu  dibuat, atau statusnya selama proses produksi. Yang tertanam di tag adalah microchip untuk menyimpan data. Sisanya dari tag tersebut adalah antena yang mengirimkan data ke pembaca.
Pembaca terdiri dari antena dan pemancar radio dengan kemampuan decoding (kemampuan menguraikan isi kode) yang terpasang ke perangkat stasioner atau perangkat yang dapat di genggam. Pembaca memancarkan gelombang radio dalam jarak di mana saja dari 1 inci sampai 100 kaki, tergantung pada daya yang di keluarkan, frekuensi radio  yang bekerja, dan kondisi lingkungan sekitarnya. Ketika sebuah tag RFID datang dalam jangkauan pembaca, tag diaktifkan dan mulai mengirim data. Pembaca menangkap data ini, membaca sandi, dan mengirimkannya kembali melalui jaringan kabel atau nirkabel ke host komputer untuk diproses lebih lanjut, seperti gambar di bawah ini.



Gambar I.1.

Keterangan gambar: “Bagaimana Cara Kerja RFID ?”.
RFID menggunakan pemancar radio bertenaga rendah untuk membaca data yang tersimpan dalam tag pada jarak mulai dari 1 inci sampai 100 kaki. pembaca menangkap data dari tag dan mengirimkannya melalui jaringan ke komputer host untuk diproses.

           
     Dalam mengendalikan persediaan dan manajemen rantai suplai, sistem RFID menangkap dan mengelola informasi lebih rinci tentang barang di gudang atau dalam produksi dari sistem bar coding. Jika sejumlah item besar yang dikirim secara bersama-sama, sistem RFID akan melacak setiap pallet, banyaknya, atau bahkan satuan dalam pengiriman item. Teknologi ini dapat membantu perusahaan meningkatkan penerimaan dan operasi penyimpanan dengan meningkatkan kemampuan untuk "melihat" persediaan apa yang disimpan dalam gudang atau di rak-rak toko ritel. Biaya tag RFID menjadi terlalu tinggi jika digunakan untuk secara luas, tapi saat ini sudah mendekati 10 sen per tag pasif di Amerika Serikat. ketika harga menurun, RFID mulai menjadi biaya yang efektif untuk beberapa aplikasi.
     Selain untuk memasang pembaca RFID dan sistem penandaan, perusahaan mungkin perlu meng-upgrade (meningkatkan) perangkat keras dan software mereka untuk mengolah sejumlah data besar yang dihasilkan oleh Sistem-transaksi yang dapat meningkat hingga puluhan atau ratusan terabyte RFID.
     Software khusus diperlukan untuk menyaring, mengumpulkan, dan mencegah data RFID dari kelebihan muatan jaringan bisnis dan sistem aplikasi. Aplikasi perlu dirancang ulang untuk menerima volume data RFID yang besar yang sering dihasilkan dan berbagi data tersebut dengan aplikasi lain. Perusahaan besar yang menjual perangkat lunak, termasuk SAP dan Oracle- PeopleSoft, saat ini  menawarkan model aplikasi RFID yang siap untuk manajemen rantai suplai.

I.2.       Tujuan Dari RFID
RFID memungkinkan data yang akan dikirimkan oleh produk yang mengandung RFID tag microchip, yang dibaca oleh pembaca RFID. Data yang dikirimkan dapat memberikan informasi identifikasi atau lokasi tentang produk, atau menentukan informasi seperti tanggal pembelian atau harga,di mana dan kapan produk itu  dibuat, atau statusnya selama proses produksi.

I.3.       Perbedaan Antara RFID Aktif Dan RFID Pasif
Ø Tag RFID aktif didukung oleh sebuah baterai internal dan biasanya memungkinkan data untuk ditulis ulang dan dimodifikasi. Tag aktif dapat mengirimkan ratusan kaki (jarak/ukuran) tetapi biayanya naik $ 5 per tag.
Ø Tag RFID pasif tidak memiliki sumber daya sendiri dan memperoleh kekuatan operasi dari energi frekuensi radio yang dikirimkan oleh pembaca RFID. Tag RFID pasif lebih kecil, lebih ringan,  dan lebih murah dibandingkan tag aktif, tetapi hanya memiliki jangkauan beberapa kaki (jarak/ukuran) .

I.4.       Standardisasi Untuk RFID
Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) bekerja pada standar untuk barang pelacakan dalam rantai suplai menggunakan frekuensi tinggi tag (ISO 18000-3) dan tag frekuensi ultra-tinggi (ISO 18000-6). Dan contoh beberapa jenis standar RFID:
Ø   ISO 15693-Smart Label
Ø   ISO 14443-Contactless pembayaran
Ø   ISO 11784-Ternak
Ø   EPC-Retail
Ø   ISO 18000-Berbagai frekuensi, berbagai aplikasi
jenis aplikasi RFID:
Ø   pelacakan untuk Ternak
Ø   Contactless pembayaran
Ø   Anti-pencurian
Ø   Aplikasi Perpustakaan
Ø   Tiket Tol yg cepat
Ø   Retail
Ø   Pelacakan Produksi / Inventaris




Tidak ada komentar:

Posting Komentar